Istilah "selimut musim panas ultrasonik" dapat merujuk pada selimut yang diproduksi atau dirakit menggunakan teknologi ultrasonik. Teknologi ultrasonik melibatkan penggunaan gelombang suara berfrekuensi tinggi, biasanya di atas jangkauan pendengaran manusia (20 kHz), untuk berbagai aplikasi. Dalam konteks selimut, teknologi ultrasonik kemungkinan besar digunakan selama proses pembuatan atau pengikatan.

Inilah bagaimana teknologi ultrasonik dapat digunakan dalam produksi selimut musim panas ultrasonik :
Proses Quilting: Quilting tradisional melibatkan penjahitan lapisan kain menjadi satu untuk membuat selimut. Sebaliknya, quilting ultrasonik menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk merekatkan lapisan kain tanpa perlu dijahit. Mesin quilting ultrasonik menghasilkan getaran yang menimbulkan panas pada titik kontak antar lapisan, menyebabkan lapisan tersebut menyatu.
Ikatan Mulus: Penggunaan teknologi ultrasonik memungkinkan ikatan lapisan kain yang mulus. Artinya tidak ada jahitan atau garis benang yang terlihat pada permukaan quilt, sehingga memberikan tampilan yang lebih bersih dan estetis.
Efisiensi dan Presisi: Quilting ultrasonik dikenal karena efisiensi dan presisinya. Teknologi ini memungkinkan terciptanya pola dan desain yang rumit dengan akurat. Hal ini juga menghilangkan kebutuhan akan tenaga kerja manual dalam bentuk menjahit, sehingga mempercepat waktu produksi.
Mengurangi Lubang Jarum: Tidak seperti metode quilting tradisional yang melibatkan jarum melewati kain, quilting ultrasonik mengurangi jumlah lubang jarum. Hal ini dapat meningkatkan daya tahan selimut dan meminimalkan risiko kerusakan pada kain.
Tepi Penyegelan: Teknologi ultrasonik dapat digunakan untuk menutup tepi selimut, mencegah keretakan dan meningkatkan daya tahan produk secara keseluruhan.